Pages

Sabtu, 24 September 2011

SOAL HAKI

1. Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu....

a. etis

b. ethos

c. atos

d. atas

e. ethas

2. Pengertian yang tepat dari etika adalah...

a. ilmu tentang ajaran-ajaran moral dengan pemikiran rasional,kritis,dan sistematis

b. baik buruknya tingkah laku manusia yang dapat menuntunnya pada cara ia hidup mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan

c. ilmu yang mempelajari manusia dilihat dari hubungan dalam masyarakat

d. ilmu yang menceritakan bagaimana terjadinya moral

e. ilmu yang mempelajari bagaimana memenuhi kebutuhan hidup

3. Yang termaksud dalam hak kekayaan intelektual adalah di bawah ini,kecuali...

a. hak cipta

b. merek dagang

c. paten

d. desain produk industri

e. hak waris

4. Dibawah ini adalah bentuk-bentuk ciptaan yang dilindungi oleh UU Hak Cipta,kecuali..

a. ceramah

b. naskah copian

c. program komputer

d. drama

e. arsitektur

5. Menurut UU Hak Cipta, yang dimaksud dengan hak cipta adalah..

a. hak asasi bagi pembuat program untuk mengizinkan orang lain mengcopinya secara bebas

b. sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa,kode,skema bentuk lain

c. hak yang diberikan ornag tua kepada anaknya

d. hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil

ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut

peraturan perundang-undangan yang berlaku

e. hak ekslusif bagi pembajak program untuk memperbanyak ciptaan orang lain dan memberikan izin

dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut perundang-undangan yang berlaku

6. sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahsa,kode,skema,ataupun bentuk lain,yang apabila

digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk

mencapai hasil yang khusus,termasuk persiapan dalam merancang instruksi-instruksi tersebut,disebut...

a. perangkat keras

b. program komputer

c. data

d. informasi

e. brainware

7. tujuan dari hak cipta adalah...

a. melindungi kreasi penulis,seniman,pengarang,dan pemain musik,pengarang sandiwara, serta pembuat

film dan perangkat lunak(software)

b. melindungi pembajak software atau program,pengopi program

c. membuat negara indonesia terlihat hebat di mata dunia

d. membuat para pembajak software untuk minta maaf kepada pembuat program

e. sebagai pelengkap saja dari undang-undang hak cipta internasioanal

8. Hasil dari ide atau gagasan seseorang, yang mempunyai nilai, baik dalam bentuk konkrit maupun abstrak

disebut...

a. ciptaan

b. hak cipta

c. pencipta

d. kreasi

e. deskripsi

9. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghargai kreasi orang lain, di antaranya adalah...

a. menggunakan sofrtware bajakan

b. melakukan crack terhadap software

c. tidak menggunakannya untuk tindak kriminal

d. memodifikasi sesuai keinginan

e. menyalin software orang lain semaunya

10. tindakan yang dilakukan dengan mengabaikan ketentuan dan pengaturan-pengaturan yang formal dalam suatu

negara, disebut tindakan...

a. subjektif

b. objektif

c. ilegal

d. legal

e. ekonomis

11. pada tahun 2003, negara-negara yang tidak termasuk negara yang tingkat pembajakannya tertinggi

adalah...

a. indonesia

b. vietnam

c. ukraina

d. cina

e. malaysia

12. software yang didapat di download melalui internet secara gratis dan dapat digunakan terus-menerus

disebut...

a. brainware

b. shareware

c. firmware

d. freeware

e. adware

13. software yang dapat di download melalui internet secara gratis dan dapat digunakan secara gratis

digunakan untuk jangka waktu tertentu, apabila ingin terus menggunakannya diharuskan mendaftar untuk

memesan atau membelinya, disebut...

a. brainware

b. shareware

c. firmware

d. freeware

e. adware

14. untuk mengutip atau mengopi karya orang lain,terdapat beberapa tata cara yang digunakan, yaitu...

a. untuk kepentingan pendidikan dengan tidak merugikan kepentingan wajar dari pencipta

b. pengopian untuk kepentingan komersial

c. ceramah untuk kepentingan komersial

d. pembuatan salinan cadangan untuk kepentingan perusahaan

e. perubahan yang dilakukan atas kepentingan pribadi

15. tuntutan ganti rugi dapat diajukan oleh pemilik hak cipta, hal tersebut diatur dalam UU hak cipta pasal...

a. 58

b. 57

c. 56

d. 55

e. 53

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

Menggunakan Komputer dengan posisi yag benar

1. Penyakit Akibat Bkerja dengan komputer

2. posisi duduk
a. mengatur dan memilih meja komputer
b. mengatur dan memilih kursi
c. mengatur meja dan kursi

3. monitor dan jarak pandang dengan mata

berikut 9 tips agar posisi duduk ketika bekerja di depan komputer agar lebih ergonomis dan nyaman sehingga bebas dari rasa sakit pinggang dan sakit lainnya :

1.Gunakan kursi yang berkaki banyak, misalnya kaki lima. Ini berfungsi untuk menjaga stabilitas dudukan dan keseimbangan badan.
2. Pastikan kursi anda berada di atas karpet atau alas yang tidak licin sehingga tidak goyang.
3. Disamping menggunakan kursi yang berkaki lima, sebaiknya gunakan kursi yang dapat memutar sehingga pekerjaan “ mobile “ anda akan lebih mudah.
4. Pilih juga kursi yang  dapat di atur tinggi rendahnya. Ini tentunya agar fleksibel dengan ukuran tinggi tubuh penggunanya.
5. Gunakan juga kursi yang mempunyai sandaran di punggung sehingga dapat menopang punggung dengan baik, bila tidak ada sebaiknya gunakan bantal.
6. Gunakan monitor yang lebar.
7. Atur senyaman mungkin resolusi monitor anda sehingga tidak melelahkan mata.
8. Pastikan tinggi meja dan kursi anda sesuai dengan tinggi tubuh anda.
9. Terakhir, pastikan lebar dudukan kursi sesuai dengan lebar bokong. Dapat di bayangkan ketika lebar dudukan kursi lebih kecil dari bokong anda ?


A. Pengertian dan tujuan kesehatan dan keselamatan kerja

1. Menurut Sumakmur (1988) kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan, agar pekerja/masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, atau mental, maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit-penyakit/gangguan –gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum.

Keselamatan kerja sama dengan Hygiene Perusahaan.

Kesehatan kerja memiliki sifat sebagai berikut :

a. Sasarannya adalah manusia

b. Bersifat medis.

2. Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan (Sumakmur, 1993).

Keselamatan kerja memiliki sifat sebagai berikut :

a. Sasarannya adalah lingkungan kerja

b. Bersifat teknik.

Pengistilahan Keselamatan dan Kesehatan kerja (atau sebaliknya) bermacam macam ; ada yang menyebutnya Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hyperkes) dan ada yang hanya disingkat K3, dan dalam istilah asing dikenal Occupational Safety and Health.

3. Tujuan K3

Tujuan umum dari K3 adalah menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif.

Tujuan hyperkes dapat dirinci sebagai berikut (Rachman, 1990) :

a. Agar tenaga kerja dan setiap orang berada di tempat kerja selalu dalam keadaan sehat dan selamat.

b. Agar sumber-sumber produksi dapat berjalan secara lancar tanpa adanya hambatan.

4. Ruang Lingkup K3

Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (Rachman, 1990) :

a. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.

b. Aspek perlindungan dalam hyperkes meliputi :

1) Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian

2) Peralatan dan bahan yang dipergunakan

3) Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun sosial.

4) Proses produksi

5) Karakteristik dan sifat pekerjaan

6) Teknologi dan metodologi kerja

c. Penerapan Hyperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga perolehan hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa.

d. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut bertanggung jawab atas keberhasilan usaha hyperkes.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perkantoran
PENDAHULUAN

Di era golbalisasi menuntut pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di setiap tempat kerja termasuk di sektor kesehatan. Untuk itu kita perlu mengem-bangkan dan meningkatkan K3 disektor kesehatan dalam rangka menekan serendah mungkin risiko kecelakaan dan penyakit yang timbul akibat hubungan kerja, serta meningkatkan produktivitas dan efesiensi.
Dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari karyawan/pekerja di sektor kesehatan tidak terkecuali di Rumah Sakit maupun perkantoran, akan terpajan dengan resiko bahaya di tempat kerjanya. Resiko ini bervariasi mulai dari yang paling ringan sampai yang paling berat tergantung jenis pekerjaannya.
Dari hasil penelitian di sarana kesehatan Rumah Sakit, sekitar 1.505 tenaga kerja wanita di Rumah Sakit Paris mengalami gangguan muskuloskeletal (16%) di mana 47% dari gangguan tersebut berupa nyeri di daerah tulang punggung dan pinggang. Dan dilaporkan juga pada 5.057 perawat wanita di 18 Rumah Sakit didapatkan 566 perawat wanita adanya hubungan kausal antara pemajanan gas anestesi dengan gejala neoropsikologi antara lain berupa mual, kelelahan, kesemutan, keram pada lengan dan tangan.
Di perkantoran, sebuah studi mengenai bangunan kantor modern di Singapura dilaporkan bahwa 312 responden ditemukan 33% mengalami gejala Sick Building Syndrome (SBS). Keluhan mereka umumnya cepat lelah 45%, hidung mampat 40%, sakit kepala 46%, kulit kemerahan 16%, tenggorokan kering 43%, iritasi mata 37%, lemah 31%.
Dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, pasal 23 mengenai kesehatan kerja disebutkan bahwa upaya kesehatan kerja wajib diseleng-garakan pada setiap tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan yang besar bagi pekerja agar dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya, untuk memperoleh produktivitas kerja yang optimal, sejalan dengan program perlindungan tenaga kerja.
HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN PELAKSANAAN K3 PERKANTORAN
Ada beberapa hal penting yang harus mendapatkan perhatian sehubungan dengan pelaksanaan K3 perkantoran, yang pada dasarnya harus memperhatikan 2 (dua) hal yaitu indoor dan outdoor, yang kalau diurai seperti dibawah ini :
Konstruksi gedung beserta perlengkapannya dan operasionalisasinya terhadap bahaya kebakaran serta kode pelaksanaannya.
jaringan elektrik dan komunikasi.
kualitas udara.
kualitas pencahayaan.
Kebisingan.
Display unit (tata ruang dan alat).
Hygiene dan sanitasi.
Psikososial.
Pemeliharaan.
Penggunaan Komputer.
PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI
Konstruksi gedung :
Disain arsitektur (aspek K3 diperhatikan mulai dari tahap perencanaan).
Seleksi material, misalnya tidak menggunakan bahan yang membahayakan seperti asbes dll.
Seleksi dekorasi disesuaikan dengan asas tujuannya misalnya penggunaan warna yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Tanda khusus dengan pewarnaan kontras/kode khusus untuk objek penting seperti perlengkapan alat pemadam kebakaran, tangga, pintu darurat dll. (peta petunjuk pada setiap ruangan/unit kerja/tempat yang strategis misalnya dekat lift dll, lampu darurat menuju exit door).
Kualitas Udara :
Kontrol terhadap temperatur ruang dengan memasang termometer ruangan.
Kontrol terhadap polusi
Pemasangan "Exhaust Fan" (perlindungan terhadap kelembaban udara).
Pemasangan stiker, poster "dilarang merokok".
Sistim ventilasi dan pengaturan suhu udara dalam ruang (lokasi udara masuk, ekstraksi udara, filtrasi, pembersihan dan pemeliharaan secara berkala filter AC) minimal setahun sekali, kontrol mikrobiologi serta distribusi udara untuk pencegahan penyakit "Legionairre Diseases ".
Kontrol terhadap linkungan (kontrol di dalam/diluar kantor).
Misalnya untuk indoor: penumpukan barang-barang bekas yang menimbulkan debu, bau dll.
Outdoor: disain dan konstruksi tempat sampah yang memenuhi syarat kesehatan dan keselamatan, dll.
Perencanaan jendela sehubungan dengan pergantian udara jika AC mati.
Pemasangan fan di dalam lift.
Kualitas Pencahayaan (penting mengenali jenis cahaya) :
Mengembangkan sistim pencahayaan yang sesuai dengan jenis pekerjaan untuk membantu menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. (secara berkala diukur dengan Luxs Meter)
Membantu penampilan visual melalui kesesuaian warna, dekorasi dll.
Menegembangkan lingkungan visual yang tepat untuk kerja dengan kombinasi cahaya (agar tidak terlalu cepat terjadinya kelelahan mata).
Perencanaan jendela sehubungan dengan pencahayaan dalam ruang.
Penggunaan tirai untuk pengaturan cahaya dengan memperhatikan warna yang digunakan.
Penggunaan lampu emergensi (emergency lamp) di setiap tangga.
Jaringan elektrik dan komunikasi (penting agar bahaya dapat dikenali) :
Internal
Over voltage
Hubungan pendek
Induksi
Arus berlebih
Korosif kabel
Kebocoran instalasi
Campuran gas eksplosif
Eksternal
Faktor mekanik.
Faktor fisik dan kimia.
Angin dan pencahayaan (cuaca)
Binatang pengerat bisa menyebabkan kerusakan sehingga terjadi hubungan pendek.
Manusia yang lengah terhadap risiko dan SOP.
Bencana alam atau buatan manusia.
Rekomendasi
Penggunaan central stabilizer untuk menghindari over/under voltage.
Penggunaan stop kontak yang sesuai dengan kebutuhan (tidak berlebihan) hal ini untuk menghindari terjadinya hubungan pendek dan kelebihan beban.
Pengaturan tata letak jaringan instalasi listrik termasuk kabel yang sesuai dengan syarat kesehatan dan keselamatan kerja.
Perlindungan terhadap kabel dengan menggunakan pipa pelindung.
Kontrol terhadap kebisingan :
Idealnya ruang rapat dilengkapi dengan dinding kedap suara.
Di depan pintu ruang rapat diberi tanda " harap tenang, ada rapat ".
Dinding isolator khusus untuk ruang genset.
Hak-hal lainnya sudah termasuk dalam perencanaan konstruksi gedung dan tata ruang.
Display unit (tata ruang dan letak) :
Petunjuk disain interior supaya dapat bekerja fleksibel, fit, luas untuk perubahan posisi, pemeliharaan dan adaptasi.
Konsep disain dan dan letak furniture (1 orang/2 m²).
Ratio ruang pekerja dan alat kerja mulai dari tahap perencanaan.
Perhatikan adanya bahaya radiasi, daerah gelombang elektromagnetik.
Ergonomik aspek antara manusia dengan lingkungan kerjanya.
Tempat untuk istirahat dan shalat.
Pantry dilengkapi dengan lemari dapur.
Ruang tempat penampungan arsip sementara.
Workshop station (bengkel kerja).
Hygiene dan Sanitasi :
Ruang kerja
Memelihara kebersihan ruang dan alat kerja serta alat penunjang kerja.
Secara periodik peralatan/penunjang kerja perlu di up grade.
Toilet/Kamar mandi
Disediakan tempat cuci tangan dan sabun cair.
Membuat petunjuk-petunjuk mengenai penggunaan closet duduk, larangan berupa gambar dll.
Penyediaan bak sampah yang tertutup.
Lantai kamar mandi diusahakan tidak licin.
Kantin
Memperhatikan personal hygiene bagi pramusaji (penggunaan tutup kepala, celemek, sarung tangan dll).
Penyediaan air mengalir dan sabun cair.
Lantai tetap terpelihara.
Penyediaan makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Pengolahannya tidak menggunakan minyak goreng secara berulang.
Penyediaan bak sampah yang tertutup.
Secara umum di setiap unit kerja dibuat poster yang berhubungan dengan pemeliharaan kebersihan lingkungan kerja.
Psikososial
Petugas keamanan ditiap lantai.
Reporting system (komunikasi) ke satuan pengamanan.
Mencegah budaya kekerasan ditempat kerja yang disebabkan oleh :
Budaya nrimo.
Sistem pelaporan macet.
Ketakutan melaporkan.
Tidak tertarik/cuek dengan lingkungan sekitar.
Semua hal diatas dapat diatasi melalui pembinaan mental dan spiritual secara berkala minimal sebulan sekali.
Penegakan disiplin ditempat kerja.
Olah raga di tempat kerja, sebelum memulai kerja.
Menggalakkan olah raga setiap jumat.
Pemeliharaan
Melakukan walk through survey tiap bulan/triwulan atau semester, dengan memperhitungkan risiko berdasarkan faktor-faktor konsekuensi, pajanan dan kemungkinan terjadinya.
Melakukan corrective action apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Pelatihan tanggap darurat secara periodik bagi pegawai.
Pelatihan investigasi terhadap kemungkinan bahaya bom/kebakaran/demostrasi/ bencana alam serta Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi satuan pengaman.
Aspek K3 perkantoran (tentang penggunaan komputer)
Pergunakan komputer secara sehat, benar dan nyaman :
Hal-hal yang harus diperhatikan :
Memanfaatkan kesepuluh jari.
Istirahatkan mata dengan melihat kejauhan setiap 15-20 menit.
Istirahat 5-10 menit tiap satu jam kerja.
Lakukan peregangan.
Sudut lampu 45º.
Hindari cahaya yang menyilaukan, cahaya datang harus dari belakang.
Sudut pandang 15º, jarak layar dengan mata 30 – 50 cm.
Kursi ergonomis (adjusted chair).
jarak meja dengan paha 20 cm
Senam waktu istirahat.
Rekomendasi
Perlu membuat leaflet/poster yang berhubungan dengan penggunaan komputer disetiap unit kerja.
Mengusulkan pada Pusat Promosi Kesehatan untuk membuat poster/leaflet.
Penggunaan komputer yang bebas radiasi (Liquor Crystal Display).

PENUTUP
Dalam pelaksanaan K3 perkantoran perlu memperhatikan 2(dua) hal penting yakni indoor dan outdoor. Baik perhatian terhadap konstruksi gedung beserta perlengkapannya dan operasionalisasinya terhadap bahaya kebakaran serta kode pelaksanannya maupun terhadap jaringan elektrik dan komunikasi, kualitas udara, kualitas pencahayaan, kebisingan, display unit (tata ruang dan alat), hygiene dan sanitasi, psikososial, pemeliharaan maupun aspek lain mengenai penggunaan komputer.
Hal diatas tidak hanya meningkatkan dari sisi kesehatan maupun sisi keselamatan karyawan/pekerja dalam melakukan pekerjaan di tempat kerjanya.
Harapannya rekomendasi ini dapat dijadikan sebagai acuan ataupun perbandingan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan K3 khususnya di perkantoran

Kamis, 18 Agustus 2011

10. VFL Wolfsburg
http://www.oleole.com/media/main/images/blogs/images/group2/subgrp31/blogimg_5123_106014-20090509132009631184.png
Kekalahan 3-0 dari tuan rumah Bayern Munich justru akan menjadi titik balik Wolfsburg. The Wolves akan memulai kampanye mempertahankan gelar Bundesliga. Wolfsburg juga akan melakoni debut di Liga Champions.

9. Olympique Lyon
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCSCZkYIVqRjcVINraBxSV2aytQYhM7S6kpS3CFY_gIqGnUG_y3BbwbqpB64rWS-0frpoGrhoBEm3378xtSLhyakge34NwjDU7XylzSe_YJffHnZglGKZGdRQyQsAT2urK12NPl1YGhmwE/s400/0+olympique+lyon+lyonnais+logo+escudo+brand+marque.jpg
Lyon sangat dominan sejauh ini. Mereka mencetak dua kemenangan atas klub Belgia, Anderlecht di playoff Liga Champions. Lyon juga mengemas 10 poin dari empat laga pembuka Liga Prancis (Ligue1). Kehilangan trofi Ligue1 musim lalu setelah meraihnya tujuh kali beruntun, jagoan Prancis ini sepertinya telah kembali ke penampilan terbaiknya.

8. Liverpool
http://anemptyfeeling.files.wordpress.com/2009/03/liverpool-fc-crest.jpg
The Reds menjalani start sulit musim ini ketika harus takluk dua kali dari Tottenham Hotspur dan Aston Villa di Premier League. Tapi, The Reds belum layak dicoret dari daftar kandidat juara. Apalagi, jika itu bicara Liga Champions. Liverpool jadi salah satu spesialisnya.

7. Juventus
http://www.funbumperstickers.com/images/Juventus2.gif
Musim ini, Bianconeri sepertinya telah kembali ke masa jayanya sebagai salah satu favorit penguasa Italia. Bersama duet pemain anyar asal Brasil, Diego dan Felipe Melo, Juve menampilkan permainan ekselen saat melumat AS Roma 3-0. Juve menjadi kuda hitam untuk memenangi Liga Champions serta Serie A.

6. Inter Milan
http://www.sportsbettingreview.co.uk/images/inter-milan.gif
Start lambat saat ditahan Bari 1-1 di kandang, dibayar tuntas Inter Milan. Beneamata menunjukkan bagaimana bagusnya mereka dengan melumat rival sekota AC Milan 4-0. Juara bertahan Barcelona akan menjadi tes terberat pasukan Jose Mourinho di fase grup Liga Champions. Tapi, inilah arena yang ingin kembali dimenangi Mourinho. Biasanya, jika Mourinho telah mematok target, timnya takkan terbendung. Apalagi, Inter telah lama tak berjaya di Eropa.

5. Arsenal
http://www.topnews.in/files/Arsenal.jpg
The Gunners melakukan start penuh drama. Dari kasus diving Eduardo yang berbuntut skorsing UEFA selama dua laga, Arsenal masih menunjukkan sebagai tim kuat. Skuad Arsene Wenger tak kalah secara permainan ketika ditundukkan Manchester United 1-2 di Premier League yang diwarnai pengusiran bosnya itu. Penampilan apik kala menaklukkan Glasgow Celtic di dua leg serta menghancurkan Everton 6-1 jadi jaminan penuh kejutan Arsenal.

4. Real Madrid
http://blogs.theherald.co.za/pitch/files/2009/08/realmadrid.jpg
Kemenangan kurang meyakinkan dalam laga pembuka La Liga kontra Deportivo La Coruna 3-2 belum memuaskan Real. Hijrah mengejutkan Wesley Sneijder dan Arjen Robben di akhir bursa transfer musim panas tak mengurangi kekuatan Real. Mereka masih punya banyak amunisi untuk meraih banyak trofi musim ini.

3. Manchester United
http://wisatajiwa.files.wordpress.com/2009/07/manchester_united_logo.jpg
Dua kekalahan: lawan Chelsea lewat adu penalti di Community Shield serta dari tim promosi Burnley menyadarkan pasukan Merah Putih. Perlahan tapi pasti, MU memulai kampanye mempertahankan gelar Premier League dengan kemenangan atas Arsenal. Skorsing dua tahun tak boleh belanja pemain yang diberikan FIFA kepada rivalnya, Chelsea ikut mengembalikan kepercayaan diri para pemain United.

2. Chelsea
http://3nspeaks.files.wordpress.com/2008/08/chelsea.jpg
The Blues mengawali musim ini dengan spektakuler. Mengalahkan Manchester United di Community Shield serta selalu menang dalam empat laga awal Premier League. Manajer anyar Carlo "Carletto" Ancelotti telah mengembalikan level Chelsea di Inggris. Tapi, kubu Stamford Bridge juga harus waspada dengan skorsing larangan belanja pemain yang diberikan FIFA sampai 2011.

1. Barcelona
http://www.austinchronicle.com/binary/e58c00d8/fc_barcelona_logo.gif
Blaugrana bertahan di posisi puncak setelah penampilan solid melawan Sporting Gijon di pembuka La Liga. Kabar lebih bagus ketika bintang anyar Barca, Zlatan Ibrahimovic telah mulai mencetak gol. Blaugrana memulai langkah mempertahankan predikat treble winners ditambah juara Super Eropa musim lalu, dengan mantap.

Selasa, 16 Agustus 2011

M-E-D-E-K-A